Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), sebagai upaya menjaga
kestabilan harga, menargetkan dapat menyalurkan 3,4 juta ton beras
sepanjang tahun ini. Angka ini menurun tipis dibanding tahun lalu
sebanyak 3,5 juta ton.
Kepala Perum Bulog, Sutarto Alimoeso, mengatakan besaran target ini
dapat berubah apabila ditambah dengan penyaluran beras masyarakat miskin
atau raskin. Jika ditambah dengan raskin maka target total penyaluran
beras sebesar 3,84 juta ton.
"Kita juga jaga-jaga kalau pemerintah minta salurkan raskin ke 13 dan
seterusnya, sehingga target kita secara nasional dengan kesepakatan
kita dengan seluruhnya 3,85 juta ton," ujarnya saat ditemui di
kantornya, Jakarta, Minggu (19/1).
Saat ini, stok beras di Bulog sekitar 2,1 juta ton. Menurutnya,
penyaluran beras Bulog tersebar di 50.000 titik di setiap
kecamatan/desa. Tanggung jawab dari kecamatan/desa ke masyarakat
selanjutnya bukan tugas Bulog kembali.
"Jadi bukan bulog lagi. Kan tidak mungkin, pegawai bulog hanya
sekitar 5 ribu. Urusan kebocoran di tingkat pemda itu urusan pemda, kita
sudah banyak tugas mengawasi gudang-gudang kita. Bayangkan 1 pegawai
mengawasi 10 titik," jelasnya.
http://www.merdeka.com/uang/tahun-ini-bulog-target-dapat-salurkan-34-juta-ton-beras.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar