Pemerintah nampaknya harus mengklarifikasi adanya temuan beras impor
sebanyak 1.500 ton di Pasar Induk Cipinang. Terkuaknya keberadaan beras
impor itu lantaran adanya laporan dari salah satu pedagang kepada Wakil
Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi.
Menanggapi hal tersebut,
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku dirinya
juga merasa bingung dengan adanya laporan mengenai beras impor asal
Vietnam di Pasar Induk Cipinang.
"Saya juga lagi bertanya, mengapa bisa seperti itu," kata Dahlan saat di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Setelah
mengetahui adanya fakta mengenai keberadaan beras impor tersebut,
Mantan Dirut PLN ini juga langsung menjalin komunikasi dengan Perum
Bulog, yang notabene telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk
memenuhi kebutuhan beras nasional.
"Bulog juga tidak tahu apa-apa, dia (Bulog) tidak merasa impor, mereka juga merasa aneh," tambahnya.
Selain
itu, masih belum pastinya jenis beras apakah yang telah beredar, namun
fakta mengenai adanya laporan beras impor menjadi pekerjaan baru untuk
pemerintah menjelaskan apa maksud dan tujuan hal tersebut.
"Tapi kata pedagang bukan beras khusus, ya tidak tau, dia juga aneh kenapa bisa begitu," tutupnya.
Diberitakan
sebelumnya, Wamendag Bayu Krisnamurthi saat melakukan kunjungan ke
pusat beras Jakarta di Pasar Induk Cipinang bersama Menko Perekonomian
Hatta Rajasa dikeluhkan oleh seorang pedagang beras tentang adanya beras
impor asal Vietnam yang masuk ke pasar tersebut.
Dalam adu mulut
dengan sang Wakil Menteri, pedagang beras itu melaporkan adanya surat
resmi dari Kementerian Perdagangan yang mengizinkan impor beras
tersebut.
http://economy.okezone.com/read/2014/01/28/320/932619/ada-impor-beras-dahlan-bingung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar