Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo, meminta kepada aparat
penegak hukum harus mengusut tuntas dan menindak tegas masuknya beras
impor ilegal 19.600 ton dari Vietnam.
"Berasnya harus disita untuk negara," kata Firman ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (30/1/2014).
Menurut
Firman, Menteri Pertanian Suswono telah dimintai tanggapannya oleh
Dewan dalam rapat namun tegas menjawab tidak mengeluarkan rekomendasi
dan beras impor termasuk beras jenis medium sekalipun.
"Yang harusnya yang boleh mengimpor hanya Bulog atas permintaan pemerintah," kata Firman.
Juga disampaikan oleh Mentan, lanjut Firman, bahwa stok beras nasional masih cukup mencapai 2 juta ton.
"Yang
ada di Bulog mafia impor pangan sudah sangat luar biasa untuk itu harus
ditindak secara tegas karena disisi lain petani sedang dihadapkan
kepada musibah bencana yang tak kunjung habis tetapi oknum pemerintah
berebut dolar AS dari kebijakan impor pangan," kata dia.
Lanjut politisi Golkar ini Menteri Perdagangan Gita Wirjawan harus bertanggungjawab memberi izin beras impor.
"Ini sangat menyakitkan hati rakyat untuk itu Gita Wirjawan harus bertanggungjawab," kata dia.
Sebelumnya
diberitakan, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu mencatat telah terjadi
importasi beras sebanyak 83 kali dengan total 19.600 ton. itu dilakukan
oleh 58 importir terdaftar yang menerima SPI kemendag.
Beras
Vietnam yang diimpor tersebut memiliki spesifikasi medium. Jenis beras
yang sebenarnya hanya boleh diimpor oleh Perum Bulog.
http://berita.plasa.msn.com/nasional/tribunnews/politisi-golkar-gita-wirjawan-bertanggungjawab-beras-ilegal-vietnam-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar