Isu Gita Wirjawan mundur dari jabatan Menteri Perdagangan (Mendag)
kembali santer beradar malam ini. Penyebabnya, melalui akun twitternya,
Gita "mengoceh" dirinya akan mengambil keputusan penting dalam karirnya.
"Besok
saya akan mengambil keputusan penting dalam karir saya. Bismillah,"
demikian kicau Gita dalam akun twitternya, Kamis (30/1/2014) malam.
Mengiringi
isu mundur tersebut, banyak asumsi-asumsi yang muncul di masyarakat.
Menjadi peserta konvensi Calon Presiden Indonesia dari Partai Demokrat
adalah alasan yang paling logis yang dikemukakan masyarakat.
Namun
tidak hanya itu, isu miring juga tidak terlepas dari dugaan-dugaan
kenapa Gita memilih mundur dari jabatannya. Adalah masalah beras impor
ilegal asal Vietnam, di mana diketahui yeng mengeluarkan izin impor
adalah instansi Kementerian Perdagangan yang dia pimpin.
Sebelumnya,
Gita Wirjawan mengakui bahwa kementeriannya yang memberikan izin impor
sejumlah beras dari Vietnam. Meski demikian, dia menjelaskan bahwa izin
tersebut dikeluarkan atas rekomendasi dari Kementerian Pertanian
(Kementan).
"Saya lupa kapan izinnya dikeluarkan, tapi itu
berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian," ujar Gita beberapa
waktu lalu.
Sementara, Menteri Pertanian Suswono meminta kasus
peredaran beras impor asal Vietnam diusut tuntas. Pasalnya, beras
tersebut jelas ilegal.
“Saya minta diusut tuntas, agar diketahui siapa di balik impor beras ilegal itu,” kata Suswono, kemarin.
Suswono
menegaskan, Kementerian Pertanian tidak pernah mengeluarkan rekomendasi
impor beras dari Vietnam. Karena itu pihaknya telah mengirimkan surat
kepada Menteri Perdagangan guna meminta klarifikasi mengapa ada beras
impor asal Vietnam yang masuk ke pasar.
Mentan menjelaskan, beras
impor asal Vietnam yang saat ini beredar di pasaran adalah beras jenis
medium. Kementan tidak pernah mengeluarkan rekomendasi untuk mengimpor
beras jenis ini karena stok cukup bahkan surplus.
“Produksi beras
kita surplus 5 juta ton tahun 2013. Dalam banyak kesempatan saya selalu
bicara tahun ini tidak ada alasan untuk impor beras. Bulog juga punya
stok hingga 2 juta ton akhir tahun lalu,” kata Suswono.
Sekedar
diketahui, beras Vietnam ditemukan beredar di Pasar induk Cipinang
Jakarta. Beras tersebut justru berjenis medium, bukan justru beras
premium.
Ini bukan kali pertama Gita diisukan mundur dari
jabatannya. Sebelumnya, salah satu peserta konvensi penjaringan Calon
Presiden (Capres) Partai Demokrat, Gita Wirjawan siap mundur dari
jabatannya sebagai Menteri Perdagangan, jika diminta oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kalau diminta oleh Pak SBY ya, oh ya
tentu (siap mundur)," kata Gita beberapa waktu lalu.
Menurutnya,
nasib jabatan seorang menteri yang menjadi peserta konvensi, ada di
tangan Presiden SBY. Untuk sementara, dirinya mengaku belum ingin
mengambil cuti sebagai menteri, untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat
tersebut.
"Itu saya rasa prerogratif Bapak Presiden yang sudah
memberikan amanat ke saya sebagai menteri. Apapun yang beliau pikirkan,
akan sangat dihormati," imbuhnya.
http://ekbis.sindonews.com/read/2014/01/30/34/831622/gara-gara-beras-vietnam-ilegal-gita-isyaratkan-mundur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar